mengapa bisnis sulit berkembang bahkan engak ada perubahan sama sekali

Bisnis dapat mengalami kesulitan dalam berkembang karena berbagai faktor, seperti kompetisi yang ketat, pasar yang kurang stabil, 

atau masalah internal seperti manajemen yang buruk atau kurangnya sumber daya. Ada juga beberapa faktor eksternal seperti peraturan pemerintah yang ketat, 

perubahan dalam teknologi atau ekonomi yang membuat bisnis kurang adaptif. Namun, dengan menganalisis situasi dan mencari solusi yang sesuai, bisnis dapat mengatasi kesulitan dan berkembang kembali.

Beberapa bisnis yang cocok untuk anak muda antara lain:

• Bisnis online seperti dropshipping atau e-commerce.
• Bisnis kuliner, seperti food truck atau kafe.
• Bisnis jasa, seperti jasa desain grafis atau jasa fotografi.
• Bisnis kreatif, seperti produksi musik atau pembuatan aplikasi.
• Bisnis digital marketing.
• Bisnis konsultasi bisnis dan manajemen.
• Bisnis mikro, seperti usaha laundry atau usaha cuci motor.
• Bisnis jasa pembuatan website dan pembuatan aplikasi mobile.
• Bisnis jasa pembuatan video animasi dan video promosi.
• Bisnis jasa pembuatan toko online.

Saran saya adalah untuk memilih bisnis yang sesuai dengan minat dan ketrampilan Anda, dan melakukan riset pasar yang cukup sebelum memulai.

Modal yang dibutuhkan untuk memulai suatu bisnis bervariasi tergantung jenis bisnis yang akan dimulai. Ada bisnis yang memerlukan modal yang cukup besar seperti membuka restoran atau pabrik, dan ada juga bisnis yang bisa dimulai dengan modal yang kecil seperti bisnis online atau jasa konsultasi. Namun, biasanya setiap bisnis memerlukan modal dasar seperti biaya operasional, biaya pemasaran, dan dana cadangan.

Untuk melihat kekurangan bisnis, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:

1. Melakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats) untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bisnis Anda.
2. Melakukan survei kepada pelanggan untuk mengetahui masalah atau keluhan yang mungkin mereka alami saat menggunakan produk atau layanan Anda.
3. Melakukan analisis pasar untuk mengetahui persaingan bisnis dan apa yang ditawarkan oleh pesaing Anda.
4. Melakukan evaluasi kinerja bisnis secara periodik untuk mengetahui area yang perlu ditingkatkan.
5. Melakukan pengamatan terhadap industri dan pasar untuk mengetahui tren dan perkembangan yang mungkin mempengaruhi bisnis Anda.